Dompet Dhuafa Laksanakan Rangkaian Seleksi Penerimaan Beasiswa Aktivis Nusantara wilayah Palembang

WhatsApp Image 2018-03-18 at 16.39.21
Pemaparan gagasan oleh salah satu peserta calon penerima beasiswa aktivis nusantara wilayah palembang, (18/3)

Sejak jum’at hingga Minggu (16-18/3) Dompet Dhuafa mengadakan tahap seleksi penerima Beasiswa Aktivis Nusantara atau BAKTI NUSA angakatan 8 wilayah Palembang atau tepatnya dari Kampus Universitas Sriwijaya.

Tahapan seleksi ini diawali dengan pemanggilan 24 peserta ke kantor Dompet Dhuafa Sumsel yang sudah lolos berkas dan administrasi untuk kemudian di seleksi melalui tes wawancara dan forum group diskusi. Peserta di bagi menjadi 2 kloter, tes di laksanakan Jum’at dan Sabtu (16-17/3).

Budiyanto, Direktur Sekolah Kepemimpinan Bangsa menjelaskan Pada tes ini, kemudian akan dipilih kembali 12 orang terbaik yang kemudian akan mengikuti tes berikutnya yakni tes uji publik pada minggu (18/3) di Palembang Icon Lt.2.

“Tujuannya untuk mengetahui kemampuan memberikan gagasan dan menarik massa. Nah, dari 12 orang yang ikut uji publik, harus membawa 15 orang dari kampus mereka. Sehingga total peserta hari minggu kurang lebih 180 orang,” jelas Budiyanto.

Open Speech oleh Budiyanto, Direktur Sekolah Kepemimpinan Bangsa
Open Speech oleh Budiyanto, Direktur Sekolah Kepemimpinan Bangsa

Tes uji publik ini juga dampingi dan diuji oleh Hardiansyah, PIC BAKTI NUSA Palembang, Dimas Aryajuna, Supervisor Program BAKTI NUSA, dan Budiyanto, selaku Direktur Sekolah Kepemimpinan Bangsa.

BAKTI NUSA sendiri merupakan program investasi sumber daya manusia yang diberikan kepada para aktivis mahasiswa di berbagai bidang yang bertujuan membentuk negarawan pemimpin, berkarakter, kontributif, dan berprestasi.

Beasiswa Aktivis Nusantara atau Bakti Nusa diwujudkan dalam tiga bentuk kegiatan. Pertama, pemberian dukungan aktivitas setiap bulan dan dukungan aktivitas dalam dan luar negeri. Kedua, fasilitas pengembangan diri, yakni pelatihan dan pembinaan. Pelatihan terdiri atas pembangunan karakter, pelatihan kepemimpinan, pelatihan kepenulisan, pelatihan komunikasi publik, dan training values. Pembinaan terdiri atas pembinaan aktivis, yakni pendampingan kepemimpinan praktis oleh fasilitator yang meliputi aspek agama, kepemimpinan, keterampilan manajerial, akademik, dan sosial yang juga berperan sebagai sarana berbagi, pemantauan, dan evaluasi bagi peserta program oleh fasilitator.

Program BAKTI NUSA saat ini terdiri atas 96 mahasiswa dan 70 alumni dari Universitas Sriwijaya, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Gadjah Mada. Selain penerima manfaat langsung, program BAKTI NUSA juga memiliki ribuan penerima manfaat tidak langsung dari gerakan sosial yang dilaksanakan di setiap wilayah maupun berbagai kegiatan pembinaan yang memberikan multiplier effect kepada masyarakat, misalnya dalam kegiatan Marching for Boundaries yang memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat di wilayah perbatasan.

Leave a Comment