Mengawali Ramadhan tahun ini, provider telekomunikasi Tri (3) Indonesia, meluncurkan progam Double Berkah Ramadhan pada Selasa (7/5/2019) di Kembang Goela, Jakarta Pusat. Terkenal dengan pengguna yang kebanyakan merupakan kaum millenial, Tri ingin mengajak anak muda untuk tidak takut berambisi. Termasuk diantaranya adalah ambisi berbuat kebaikan.
Dengan total pengguna lebih dari 38 juta di Indonesia, mayoritas pengguna provider 3 adalah kaum millennial. Dengan fakta tersebut Tri bersama Dompet Dhuafa mengajak anak-anak muda Indonesia menyebarkan semangat wirausaha dan jangan takut berbagi. Melalui Komunitas pelanggan BBF (Bima Friends Forever), pengguna dapat memanfatkan fitur KiKiPu (kirim-kirim pulsa) dan KiKiDa (kirim-kirm data). Dua fitur unggulan Tri tersebut dirangkum dalam progam Doube Berkah Ramadhan.
Paket Double Berkah Ramadhan terdiri dari dua peket data, yaitu paket kuota 1,1 GB + 20 menit telepon seharga Rp. 10.000 dan kuota 9 GB + 60 menit telepon seharga Rp. 45.000. Dengan fitur KiKiDa pelanggan dapat mengirimkan paket data tersebut ke keluarga atau teman, sekaligus berdonasi senilai 10% dari harga paket. Sedangkan dengan fitur KiKiPu, pelanggan dapat mengirim pulsa ke sesama, sekaligus otomastis bersedekah sebesar Rp. 100,- yang disishkan dari biaya transfer sebesar Rp. 500. Dua fitur KiKiPu dan KiKiDa tersebut dapat diakses melalui aplikasi Bima+ yang telah diunduh lebih dari 20 juta anak muda Indonesia.
“Kami memahami bahwa pelanggan Tri adalah anak muda Indonesia yang memiliki jiwa kewirausahaan, sekaligus jiwa kepedulian sosial yang tinggi. Program Dobel Berkah menjadi sarana bagi mereka untuk mewujudkan semangat positif ini,” ujar Dolly Susanto, Chief Commercial Officer Tri Indonesia.
Selain itu, Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi, menyampikan kegembiraanya dengan adanya progam tersebut. Pesan yang ingin disampaikan oleh Tri terhadap anak muda Indonesia, menjadi satu visi dengan apa yang ingin Dompet Dhuafa kampanyekan, yaitu semangat #JanganTakutBerbagi.
“Apa yang dikampanyekan oleh Tri merupakan satu visi dengan apa yang ingin Dompet Dhuafa sampaikan. Tri telah mengajak anak-anak muda penggunanya untuk tidak takut berbagi,” terang Yuli.
Donasi yang terkumpul nantinya akan dialokasikan Dompet Dhuafa untuk progam pendidikan di daerah 3T (Terlinggal, Terluar, Terdepan). Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi Islam juga memiliki fokus pada pengembangan pendidikan di Indonesia. Terlebih visi membangun pendidikan di daerah juga telah Tri dan Dompet Dhuafa inisiasi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Bukan hanya kali pertama, tahun lalu Tri juga telah bekerjasama dengan dompet dhuafa untuk membangun pendidikan di daerah-daerah pinggiran Indonesia,” tambah Yuli.