Palembang-Pasca diumumkannya dua Warga Negara Indonesia positif terjangkit virus Corona di Depok, masyarakat Palembang mulai waspada dan coba melakukan tindakan pencegahan.
Masyarakat menyerbu tempat-tempat penjualan masker. Alhasil, beberapa tempat penjualan masker seperti yang berada di kawasan Jalan A. Rivai dan Jalan Sudirman, kian menipis, bahkan ada yang sudah habis terjual.
Danil, salah satu warga, yang ditemui sedang mencari masker di Jalan Sudirman menyebut, jika ia diminta sang istri untuk membeli masker. Istrinya khawatir dengan penyebaran virus Corona yang kini sudah masuk Indonesia.
“Kalau di Sumsel kita memang belum dengar ada yang terjangkit virus Corona. Tapi, sebaiknya berjaga-jaga kan tidak salah,” ujarnya.
Mengikuti pemberitaan wabah virus Corona selama ini, pria dua orang anak ini menyebut, jika virus Corona sulit terdeteksi. Apalagi, jika hanya mendeteksinya dari gejala seperti suhu tubuh.
“Kita tidak tahu kan, siapa tahu jika virus itu baru terjangkit dan tubuh orang itu belum panas tinggi. Jadi, terpenting jaga-jaga saja. Tadi maskernya lagi kosong, ini mau cari di tempat lain,” katanya.
Di tempat berbeda, sebelumnya Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri mengatakan, jika warga sebaiknya tidak terlalu khawatir jika masker mulai langka. Pemerintah pastinya akan segera menyediakan masker, jika memang itu menjadi kebutuhan mendesak bagi warga.
“Kalau sejauh ini, sebenarnya kebutuhan masker di Sumsel belum terlalu mendesak. Sebab, biasanya penggunaan masker paling urgen itu di tempat-tempat wisata, dimana banyak wisatawan di sana,” jelasnya. zal