Palembang – Dianda Rizni Hamidah, seorang penerima manfaat program beasiswa GenZAKAT Dompet Dhuafa Sumsel, meraih Juara 3 dalam Lomba Menulis Cerpen tingkat Provinsi. Kompetisi tersebut merupakan bagian dari kegiatan Semarak Bulan Bahasa (SBB) ke-VIII Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang. Yang diumumkan pada Jumat (10/11/2023) belum lama ini.
Dengan tema “Menumbuhkan Kreativitas Generasi Milenial yang Unggul, Berkarakter, dan Berdaya Saing Melalui Bulan Bahasa,” lomba menulis cerpen ini merupakan salah satu dari kurang lebih 18 perlombaan yang diadakan di Universitas PGRI Palembang. Dianda mengikuti kompetisi di bidang literasi menulis cerpen tingkat Provinsi, yang berlangsung pada Sabtu, 21 Oktober 2023, di Gedung Business Science Centre Lantai 4.
Dianda, siswa SMA Negeri 4 Palembang, menyampaikan bahwa sastra selalu menjadi hobi sejak kecil, dan keterlibatannya dalam kompetisi ini adalah hasil dari dorongan guru serta informasi pendaftaran lomba dari FKIP PGRI Prodi Bahasa Indonesia.

Peserta lomba diminta menuliskan cerita dengan tema “Sejarah Pendidikan” di Ruangan Laboratorium Komputer FKIP Universitas PGRI Palembang dengan waktu terbatas selama 1 jam. Karya yang ditulis minimal harus mencakup 6 paragraf dan maksimal 10 paragraf. Kriteria penilaian meliputi isi, kerapian, diksi, tanda baca, dan struktur paragraf.
Dianda Rizni Hamidah merupakan penerima manfaat program beasiswa GenZAKAT Dompet Dhuafa Sumsel. Dalam tanggapannya, ia menyatakan rasa syukurnya karena program beasiswa tersebut tidak hanya membantu secara finansial, tetapi juga memberikan pembinaan yang meningkatkan wawasan di luar lingkungan sekolah.
Baca juga: Dua PM GenZAKAT Dompet Dhuafa Sumsel Meraih Juara di Universal Competition Of Mandupa (UNICOM)
“Alhamdulillah, selain membantu dalam segi finansial, Dompet Dhuafa Sumsel membantu saya juga dalam berproses. Pembinaan tiap pekan benar-benar menambah wawasan luar sekolah. Saya bersyukur menjadi salah satu dari 15 orang tangguh ini (Teman-teman Genzakat Angkatan 2). Ketiga mentor dan ketua PIC pendidikan (mbak Liya) hebat, tak kenal lelah membimbing dan mensupport kami untuk menjadi seseorang yang punya perubahan positif setiap harinya,” ungkap Dianda. (Ahb)