
dr. Maskur dari BKKBN Sumsel tengah memberikan sambutan pada kegiatan deteksi dini kanker serviks yang berlangsung di Klinik LKC, Senin (23/3/2015) lalu.
Palembang, DD Sumsel — Kanker serviks atau sering pula disebut dengan kanker mulut rahim menjadi penyakit utama yang sering menghantui kaum wanita selain kanker payudara. Faktanya, jumlah penderita kanker serviks lebih banyak dari kanker payudara.
Dalam kesempatan talkshow tentang Kesehatan Perempuan yang digelar di OPI Mall Jakabaring Sabtu (21/3) silam, dr. Lili Supriati mengingatkan kepada kaum perempuan untuk memeriksakan diri di Puseksmas terdekat.
“Tes dini untuk mengetahui keberadaan Kanker Serviks ada dua cara. Pertama, dengan tes PAP SMEAR dan tes IVA (Inspeksi Visual Asem Asetat, red). Tesnya sederhana, ibu disuruh mengangkang saja, nanti tenaga kesehatan akan mengoleskan cairan asam asetat dan hasilnya akan langsung ketahuan”, ujarnya.
Terkait dengan peringatan Hari Kesehatan Perempuan internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret serta dalam rangkaian roadshow Milad ke-2, maka LKC DD Sumsel mengadakan kegiatan deteksi dini kanker serviks pada Senin (23/3) di klinik LKC.
Dalam kesempatan tersebut, LKC DD Sumsel juga menggandeng pihak Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel yang juga mengkampanyekan tentang program Keluarga Berencana (KB).
Dr. Maskur dari BKKBN Sumsel menyampaikan dalam kata sambutannya, mengajak kepada masyarakat khususnya ibu-ibu untuk memeriksakan diri. “Kanker Serviks dapat dideteksi secara dini dengan menggunakan Test IVA. Ini sangat penting,” ujarnya.
Ia juga mengajak para ibu yang hadir untuk menggunakan alat KB, karena di hari yang sama BKKBN juga memberikan kesempatan pemasangan alat KB secara gratis. Kegiatan berlangsung selama setengah hari dan tercatat sekitar lima puluh orang yang menerima manfaat. (KJ-04)
Pemasangan Implan