Kami bercita-cita sekali ingin mempunyai rumah sendiri, walaupun kecil yang penting rumah sendiri dan dari hasil jerih payah sendiri, bulan demi bulan kami coba menyisihkan uang baik dari gaji dan beberapa pinjaman dari teman-teman di kantor untuk uang mukanya. Di awal tahun 2006 kami mulai mencari rumah di beberapa perumahan, baik rumah baru maupun rumah bekas dan kami pun mulai mencari informasi tentang bank-bank yang dapat memberikan KPR dengan bunga ringan.
Berbulan-bulan kami mencari rumah tapi selalu saja gagal ada saja masalahnya, dari yang masalah uang mukanya yang terlalu tinggi, cicilan yang besar, lokasi yang terlalu jauh dari kantor sampai kegagalan di pihak bank karena tidak memenuhi persyaratan-persyaratan dari bank tersebut.
Sampailah akhirnya kami menemukan rumah sederhana di sebuah perumahan baru di kawasan Pamulang yang menurut kami cocok dengan kondisi keuangan, dengan harga yang tidak begitu tinggi dan uang muka yang terjangkau, namun sayang kami harus menemui kendala dalam pengajuan KPR yaitu soal gaji yang kurang dari yang dipersyaratkan oleh bank.
Pada bulan Ramadhan yang lalu kami sering mendengar ceramah dari Ust. Yusuf Mansyur di beberapa acara televisi tentang sedekah, bahwa dengan bersedekah maka segala urusan kita akan diberi kemudahaan oleh Allah swt, dan secara kebetulan teman di kantor menginformasikan via email bahwa ada bayi dari keluarga yang kurang mampu sedang membutuhkan dana untuk operasi. Kami berkeyakinan bahwa dengan menyedekahkan sebagian uang tabungan milik kami untuk membantu bayi tersebut maka proses pengajuan KPR kami akan diterima oleh bank, Bismillah…
Kami juga berikhtiar dengan membuat surat keterangan penghasilan tambahan dari kantor. Alhamdulillah, selang beberapa hari kemudian kami diberitahukan dari pihak bank bahwa proses pengajuan KPR kami di terima dan selang seminggu kami sudah bisa melakukan akad kredit rumah. Subhanallah…
Allah memang Maha Menepati Janji-Nya. Siapa saja yang mencintai sedekah, Allah akan mengulurkan Tangan-Nya membantu. (*)
*) Tulisan kisah di dalam rubrik ini diambil dari situs www.wisatahati.com, atas izin dari Ustadz Yusuf Mansyur.