DDVolunter Palembang, Untung tak dapat diraih. Malang tak dapat ditolak. Soal usia itu urusan Allah Swt. Manusia hanya wajib berusaha, Dia-lah yang menentukan. Namun niat baik, insya allah tetap memiliki nilai pahala sendiri.
Semua bermula saat relawan Dompet Dhuafa (DD) Sumatera Selatan tengah beraksi untuk membantu meringankan penderitaan Husna, ibu rumah tangga yang didiagnosa Kanker Kelenjar Getah Bening. Aksi relawan yang tergabung dalam DDVolunteer tersebut spontan saja dan dilakukan di beberapa kampus yang ada di Palembang.
Namun takdir berkendak lain. Saat para relawan tengah bergerilya mengetuk nurani para donatur. Allah Swt memanggil Husnah. Ia wafat pada Jumat (30/5/2014).
Almh Husna saat dirawat di RSMH
Telah empat bulan ini, almarhumah Husna tidak bisa lagi berjalan. Karena penyakit kanker yang ia derita telah menjalar hingga ke leher, ketiak, selangkangan dan kaki. Sedangkan pembengkakan di lehernya sudah bertahun-tahun.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya di samping sang suami, Leman di ruang perawatan RSMH. Semasa hidupnya, almh Husnah tinggal dengan suami di rumah reyot bersama tiga keluarga lain, di Jl KH Azhari 13 Ulu, seberang Pesantren Ar-Riyadh. Mereka tidak punya keturunan. Sedangkan suami hanya bekerja sebagai buruh harian.
Karena tim DDV sudah berjanji akan membantu biaya pengobatan almh Husna, maka donasi yang diperoleh diserahkan kepada Leman, karena sang suami kini hidup sebatang kara.
Bantuan diserahkan langsung oleh Defri Hanas selaku Pimpinan Cabang DD Sumsel bersama tim DDV yang sekaligus berbelasungkawa ke kediaman Leman. Bantuan sebesar Rp2,3 juta tersebut merupakan sumbangan dari kalangan mahasiswa yang berhasil dikumpulkan oleh DDV.
Sekilas membalik kisah tentang Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), adalah wadah bagi para relawan muda yang ingin terjun dan berkecimpung dalam kepedulian dan kemanusiaan secara sukarela. Resmi dideklarasikan usai pelatihan kerelawanan pada 4 Mei 2014 yang lalu, relawan DDV berlomba melakukan kebaikan, sebagaimana motto mereka #1Hari1Kebaikan. (KJ-04)