Masih dalam lawatannya ke OKUT Timur, kali ini Dompet Dhuafa (DD) Sumsel hadir di Puskesmas Cempaka, OKUT untuk melakukan penandatangan nota kesepahaman Komitmen Program Pos Sehat dan Posyandu Remaja di OKU Timur.
Setelah beberapa pekan sebelumnya Tim Kesehatan DD Sumsel menyampaikan pentingnya media promosi kesehatan pada kader posyandu remaja kecamatan Cempaka, kini tim berusaha melebarkan sayap dengan berupaya mengahdirkan pos sehat dan posyandu remaja di OKU Timur dengan awalan di kec. Cempaka.
Selain dihadiri oleh warga Kec. Cempaka, agenda ini dihadiri oleh perwakilan ibu PKK, kader posyandu cempaka, guru dan beberapa kepala sekolah di kec. Cempaka.
“Salah satu agenda kita di OKU Timur yakni DD Sumsel menandatangani nota kesepahaman ‘Komitmen Program Pos Sehat dan Posyandu Remaja di OKU Timur’, yang dimana selain ditandangani oleh DD Sumsel juga di tandatangani oleh Pembina Rumah Baca Bintang, Rizki Asmuni, Kades Sukabumi, M. Ali, Camat Cempaka Oskarida dan Kepala Puskesmas Cempaka, dr. Enda Rukmana,” Papar Afrizal selaku Spv. Program DD Sumsel.
Selain penandatangan bersama pihak-pihak tersebut, pada Kamis (18/10) kemarin juga dilakukan penandatangan dengan pihak-pihak sekolah yang terlibat dalam kerjasama hadirnya Posyandu Remaja di sekolah.
“Untuk saat ini kita baru pada tahap MoU kesepakatan juga termasuk dengan sekolah-sekolah yang terlibat, untuk pelatihan kader posyandu remaja akan diadakan pada pertemuan berikutnya,” papar Uswatun Hasanah Manager LKC DD Sumsel.
Agenda ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pihak-pihak terkait, termasuk salah satunya dari dr. Enda Rukmana selaku Kepala Puskesmas Cempaka. Ia mengatakan, program ini penting guna menekan banyaknya kasus pernikahan dini dan hamil di luar nikah di Kec. Cempaka khususnya.
“Program ini perlu kita dukung, baik itu dari masyarakat, sekolah, maupun pihak-pihak terkait lainnya termasuk pejabat setempat. Bukan hanya untuk menekan banyaknya kasus pernikahan dini dan hamil di luar nikah di Kec. Cempaka namun lebih jauh untuk melindungi generasi kita dari bahayanya pergaulan bebas dan penyakit yang mungkin saja akan menjangkit mereka,” Papar dr. Enda.
