Cahaya iman adalah nikmat paling besar yang Allah anugerahkan kepada manusia yang dikehendaki-Nya. Dan nikmat selanjutnya adalah bisa merasakannya bersama saudara seiman. Perhatian dan bimbingan tiada henti akan semakin memperkuat bibit keimanan itu, dan akan semakin menguatkan rasa persaudaraan di atas jalinan keimanan. Dan itu adalah hak seorang mualaf untuk mendapatkannya, agar keimanannya semakin mantap, kuat tertancap di dalam sanubarinya.
Mualaf menjadi sosok istimewa dalam pandangan Islam. Bahkan dari delapan asnaf (golongan) yang berhak menerima zakat ada golongan mualaf yang baru ditunjukkan hidayah oleh Allah Swt. Hal inilah yang mendasari kegiatan dari Mualaf Center dalam membimbing dan membina para mualaf binaannya.
Hal tersebut mengemuka saat Dompet Dhuafa Sumatera Selatan diundang berbuka bersama para mualaf yang tergabung dan dibina oleh H Umar Said, salah seorang Pembina Mualaf Center, pada Jumat (19/7) yang lalu.
Sebanyak 40-an mualaf tampak riang bercengkerama sembari menunggu datangnya azan Maghrib, di rumah cukup nyaman yang sengaja disewa sebagai sekretariat Mualaf Center. Latar belakang mereka bermacam-macam. Namun sebagian besar adalah buruh.
Umar Said kepada Sri Rahmawati, Head of Community Fundraising yang hadir saat itu mengungkapkan, Mualaf Center (MC) sudah berdiri lebih dari setahun yang lalu. “Karena rata-rata buruh, maka pihak Mualaf Center memberikan waktu pembinaan setiap pekan di rumah itu yang berada di Jl Dwikora tak jauh dari RS Bunda Palembang ”, ujar Sri.
Dalam pembinaan itu, selain belajar mengaji, pihak MC memberikan pelajaran mengenai ibadah, terutama shalat. “Mereka juga mendapat bantuan dari para mubaligh, salah satunya ada Ustadzah Tazkiyah yang dulu pernah menjadi member Warung Ukhuwah DSIM”, tuturnya tersenyum.
Sri berharap, DD Sumsel bisa menjalin kerjasama dan bersinergi bersama Mualaf Center dalam hal pembinaan. “Program terdekat, kita akan mengupayakan pembagian parcel untuk mereka menjelang Idul Fitri. Mudah-mudahan banyak donatur yang berminat untuk berpartisipasi”, ungkapnya. Selain itu, ia juga akan berjanji membantu mengemas pengajian pekanan tersebut menjadi lebih menarik lagi sehingga mereka tetap bersemangat dalam mendalami ajaran Islam. Karena bagaimanapun juga mereka adalah saudara kita yang harus mendapat perhatian agar imannya semakin kuat. (KJ-04)