
Penyerahan bantuan Program Lamusta DD Sumsel an. Wahyu Saputra kepada pihak sekolah.
Palembang – Buku adalah jendela ilmu. Dengan membaca buku akan banyak ilmu kita dapatkan.
Terkadang ingin rasanya membeli semua buku terutama yang sudah menjadi kebutuhan penting untuk menopang pelajaran di sekolah. Namun, kondisi keuangan yang tak memungkinkan, kadang membuat kita mengurungkan niat tersebut dan seringkali kita hanya bisa meminjam punya teman sekelas karena tidak sanggup membelinya.
Begitu juga yang dialami oleh Wahyu Saputra, siswa kelas XII IPA-C di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta di Kota Palembang yang belum sanggup untuk membayar cicilan buku pelajaran yang disediakan dari sekolah untuk pembelajaran selama satu tahun.
“Ayah Wahyu dengan pendapatan sebagai seorang penjual kerupuk keliling dan ibunya tukang jahit kain pesanan dari tetangga tidaklah mencukupi untuk kebutuhan biaya sekolah Wahyu. Selama ini yang membantu pembiayaan Wahyu untuk tetap bisa bersekolah hanyalah dari kakak kandung beliau yang berprofesi sebagai guru di salah satu SMP IT di Palembang,” jelas Syarif PIC Sosial dan Dakwah Dompet Dhuafa (DD) Sumsel.
Setelah sebelumnya telah dilakukan proses survey dan assessment, hari ini tepatnya Kamis 5 September 2019, di ruang bendahara sekolah, tim Sosial Dakwah dalam program Lamusta (Layanan Mustahik) DD Sumsel menyerahkan bantuan kepada Wahyu Saputra didampingi Evi Arsyad selaku Bendahara Sekolah SMA Muhammadiyah 6 Palembang.
“Hari ini kami telah menyalurkan bantuan untuk uang buku dan uang daftar ulang atas nama Wahyu Saputra,” terang Syarif.
Syarif menambahkan, bantuan ini langsung diserah terimakan kepada pihak sekolah, tujuannya untuk memastikan betul bantuan ini tersampaikan sebagaimana mestinya. (rif)