Dana “Ide Gila” Bantu Dhuafa

Penyerahan secara simbolik dana PSM oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa (DD) Sumsel Kusworo Nursidik (Batik Hijau) disaksikan langsung Ahmad Bambang (Batik Ungu) selaku pencetus Program PSM

Penyerahan secara simbolik dana PSM oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa (DD) Sumsel Kusworo Nursidik (Batik Hijau) disaksikan langsung Ahmad Bambang (Batik Ungu) selaku pencetus Program PSM

Senin (21/8), Dompet Dhuafa (DD) Sumsel secara simbolik menyerahkan dana santunan pendidikan program PSM kepada tiga siswa dhuafa oleh Kusworo Nursidik, selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa (DD) Sumsel yang disaksikan langsung oleh Ahmad Bambang selaku pencetus Program PSM.

Dalam kesempatan ini Ahmad Bambang menjelaskan mengenai Program PSM yang telah membantu banyak orang yang membutuhkan. Program PSM sebenarnya adalah trobosan cara lain agar setiap orang pengguna BBM dapat membeli BBM dengan mudah sekaligus juga bisa bersedekah.

“Program ini berkerjasama dengan HISWANA MIGAS, marginnya saya kurangi Rp 10,- tanpa menaikan harga, dan Rp 10,- itu harus disimpan yang nantinya silahkan diadakan kerjasama dengan badan zakat nasional untuk disalurkan ke orang yang membutuhkan,” jelas Ahmad

Dana ini sebelumnya pada tanggal (11/7) diserahkan secara resmi oleh  Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (HISWANA MIGAS) kepada DD Sumsel senilai Rp.275.880.000,- untuk disalurkan kepada anak-anak  Sumatera Selatan yang membutuhkan.

“Khususnya dengan Dompet Dhuafa Sumsel memang sebelumnya HiSWANA MIGAS sudah sering berkerjasama, seperti memberi bantuan pada korban gempa dan Tsunami di Aceh dan bencana meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara”, jelas Alpis PArdin selaku Ketua HISWANA MIGAS Palembang.

Kegiatan yang dilakukan di Komplek Pertamina Plaju, Palembang ini juga bersamaan dengan acara bedah buku “D’Gil! Marketing: Think Like There Is No Box” karya Ahmad Bambang yang juga tak lain merupakan mantan Wakil Direktur Utama PT. Pertamina (Persero).

Buku yang sudah terjual lebih dari 8000 eksemplar ini mengupas tentang cara berpikir gila dalam strategi  jitu dan ekstrem dalam marketing produk, baik itu dalam bidang usaha swasta ataupun BUMN.

“Buku ini dibuat ringan, seperti novel. Saya berbicara tentang platform marketing BUMN, sinergi dan holding, nanti rencananya buku ketiga berjudul D’Gil! Digital Marketing, dan penutup insyaallah D’Gil! Rahmatan Marketing, jadi berbicara tentang marketing dari langit,” ujar peraih penghargaan Best of Best Marketeer of The Year 2016.

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter