Rasulullah Saw, adalah sosok manusia yang paling dermawan. Ia takkan pernah rela membiarkan orang lain dalam keadaan susah. Bahkan ketika ia masih mendapatkan satu keping dinar simpanannya maka betapa gelisahnya beliau karena belum tersalurkan. Lebih-lebih lagi ketika memasuki bulan Ramadhan, ia menjadi sangat dermawan, yang diibaratkan bak angin yang berhembus. Sejuk yang menandakan semakin bermanfaat dan luas jangkauannya.
Dan yang menariknya, umat Islam sangat terkenal akan kedermawanannya. Paling tidak hal tersebut menurut survey yang dilakukan oleh Global@visor bertajuk ‘Views on Globalization and Faith’ yang dilakukan Ipsos MORI. Survei yang diselenggarakan di 24 negara pada April 2011 itu melibatkan hampir 20 ribu responden berdasarkan garis-garis keagamaan, Kristiani (Katolik dan Protestan di 19 negara), Islam di tiga negara (Indonesia, Arab Saudi, dan Turki), Hindu (India), Buddha di tiga negara (Cina, Jepang, dan Korea Selatan).
Dalam konteks Ramadhan, menarik mengutip hasil survei tentang agama sebagai motivator untuk melakukan pemberian (giving), tepatnya kedermawanan dalam bentuk pemberian waktu dan uang-keduanya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Hasilnya cukup mengejutkan, di antara penganut Kristiani secara keseluruhan 24 persen, Muslim (61%), Buddha (20%), dan Hindu (33%), ternyata kaum Muslim paling dermawan. Penting dicatat, Muslim Indonesia dengan motivasi agama paling dermawan di antara tiga negara: Muslim Indonesia (91%), Arab Saudi (71%), dan Muslim Turki (33%).
Ini menunjukkan, betapa muslim Indonesia itu sangat dermawan lebih dari muslim Arab Saudi. Lebih-lebih lagi dalam bulan Ramadhan. Sehingga tak heran bila kemudian banyak program ramadhan yang dilakukan oleh berbagai pihak, selain sebagai bentuk syiar dalam menyemarakkan kedatangan bulan Ramadhan, juga untuk membantu kaum muslimin menyalurkan keinginan mereka dalam berderma.
Salah satunya program ramadhan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa (DD) Sumatera Selatan yang berkantor di Jl Angkatan 66 No 435C, Sekip Ujung Palembang. “Menyambut Ramadhan tahun ini, kita menggelar tiga program unggulan yakni Tebar Berkah Berbuka, Sahur Berkah dan Parcel Cinta Pejuang”, ujar Dessi Arisanti pimpinan cabang DD Sumsel saat ditemui Selasa (9/7) kemarin. Yakni berupa paket nasi lengkap untuk berbuka dan sahur, serta bingkisan parcel lebaran untuk para veteran.
Menurutnya, selain paket ramadhan ini, DD Sumsel juga bermitra dengan berbagai pihak untuk menyemarakkan Ramadhan. “Kita bekerjasama dengan surat kabar lokal mengadakan kolom filantropi dan dialog Ramadhan. Juga dengan radio-radio, menjelang berbuka kita adakan tanya jawab Ramadhan. Semua kita lakukan agar semarak nuansa Ramadhan menjadi tersiarkan secara luas”, demikian ungkapnya.
Dessi sendiri menyebutkan lembaga yang dipimpinnya mentargetkan pencapaian Ramadhan sebesar Rp600 juta. “Mudah-mudahan tercapai”, simpulnya.
Paket Ramadhan tersebut telah dikemas sedemikian rupa sehingga ringkas dan mudah dibagikan. Dessi menawarkan kepada donatur yang berminat dapat langsung menghubungi hotline DD Sumsel di nomor 0711-814 324. “Per paket berbuka dan sahur kita tawarkan Rp20.000/paket, sedangkan untuk paket Parcel Cinta Pejuang yang ditujukan kepada veteran pejuang kemerdekaan, infaknya sebesar Rp 175.000/paket. Ini terkait hari Lebaran yang berdekatan dengan peringatan Hari Proklamasi”, tuturnya.
Donatur juga bisa langsung mentransfer dananya melalui rekening program a/n. Dompet Dhuafa Sumsel : BNI Syariah (09696.933.67) dan segera konfirmasikan Donasi Anda ke SMS Center 0811 71 3746. Mudah bukan? Mari perbanyak amal di bulan Ramadhan! (KJ-04)