Fremia Herawati
Palembang-Fremia Herawati, menjadi salah satu penerima Beasiswa Insan Madani (BIM) angkatan pertama dan kedua dari Dompet Dhuafa Sumatera Selatan.
Fremia menceritakan jika beasiswa yang ia terima dari Dompet Dhuafa Sumatera Selatan pada tahun 2017 itu awalnya bernama Beasiswa Insan Mulia.
“Kalau tidak salah, waktu itu saya duduk di bangku kelas 11 SMK, keberadaan beasiswa ini tentu sangat membantu,” ucapnya.
Meski sempat ‘break’ sebentar, tapi program ini kemudian berlanjut lagi. Bahkan, kini sudah sampai 3 angkatan.
Fremia tak menepis jika keberadaan BIM cukup membantunya dalam menimbah ilmu di dunia pendidikan. Program BIM seperti diketahui tak sekadar memberikan beasiswa, tapi ada program pengembangan kapasitas yang juga wajib diikuti penerima beasiswa.
Program itu untuk meningkatkan wawasan siswa sebagai generasi penerus bangsa, mandiri, punya kepedulian dan aspek pribadi positif lainnya.
Kini, ia tercatat sebagai mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Raden Fatah Palembang. Program pembinaan dari Dompet Dhuafa Sumsel, memupuknya menjadi insan yang semakin aktif dalam berorganisasi.
Fremia kini aktif di organisasi di perkuliahan seperti Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) dan KAMMI.
“Tapi Fremia lebih aktifnya dibagian Saka Kencana atau Satuan Karya Keluarga Berencana,” ungkapnya.
Saka Kencana berada dibawah naungan Perwakilan Badan Kependudukan dan KB Nasional (BKKBN) Sumsel. Frem menjabat sebagai Dewan Sekretaris Putri Saka Kencana periode 2019-2022 dan juga Fremia aktif di Laboratorium Terpadu Fakultas Dakwah dan Komunikasi bagian radio di divisi penyiar radio.
Kelak setelah menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah, ia ingin memberikan kontribusi buat negara. Ia ingin memberikan kontribusi pemikiran dalam memperbaiki sistem pemerintahan yang kacau saat ini.
“Saya ingin melihat Indonesia dipandang besar oleh negara lain. Saya ingin jadi bagian dari itu, semoga itu bisa tercapai dan saya dapat kesempatan itu,” ujarnya. Zal
