Berlokasi Dompet Dhuafa (DD) Sumsel, seluruh siswa penerima manfaat Beasiswa Insan Madani (BIM) kembali bertemu dalam rangka Plenary Meeting Program (PMP) sekaligus pertemuan perdana di tahun 2018, Minggu (25/2).
Agenda yang dihadiri oleh ketua divisi program DD Sumsel, Desty Rina Purnamasari ini disambut antusias oleh 50 siswa BIM, pasalnya ini adalah pertemuan perdana mereka setelah terakhir kali bertemu pada Desember 2017 lalu.
“Total siswa BIM untuk tahun 2018 ada 50 orang, dimana 41 orang siswa adalah penerima yang ditetapkan berlanjut menerima beasiswa dan 9 orang lainnya, ialah penerima manfaat baru atau baru kali ini bergabung dan mendapatkan beasiswa ini,” Jelas Desty.
Selain pemaparan program BIM untuk satu tahun kedepan, dalam agenda kemarin juga dilakukan penandatanganan surat kesepakatan untuk tutor dan juga penerima manfaat BIM.
“Adapun nama-nama yang sudah terdaftar sebagai siswa BIM berhak mendapatkan beasiswa selam 11 bulan, terhitung bulan februari-Desember 2018 sejumlah Rp 200 ribu/bulan, dengan ketentuan wajib mengikuti pembinaan,” Jelas Desty.
BIM sendiri merupakansalah satu program dari devisi pendidikan DD Sumsel yang mana program ini memberikan beasiswa sekaligus pembinaan dengan jangka waktu tertentu untuk pelajar tingkat SMA/SMK/MA yang berasal dari keluarga dhuafa. BIM bertujuan membentuk generasi yang memiliki karakter pemimpin, peduli dan agamis.
Pembinaan BIM memiliki kurikulum tersendiri. Adapun kurikulum tersebut adalah Mentoring Class, Literacy Class, Leadership Class, Volunteer Class dan Entrepreneurship Class. Sedangkan untuk bentuk program terdiri dari Plenary Meeting Program (PMP), Student Coorperation Program (SCP), Student Learning and Development Program (SLDP), Parenting Day dan Exit Program.
Saat ini, total penerima manfaat BIM terhitung dari tahun 2017 sebanyak 100 pelajar dan 100 Orang Tua/Wali yang tersebar di Kota Palembang. InsyaAllah tahun 2018, BIM akan hadir di dua kota lainnya yaitu Lubuk Linggau dan Prabumulih. (we)