Palembang-Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) diperingati pada 12 Desember setiap tahunnya, atau lebih dikenal 12.12.
Perang diskon dari situs belanja online selalu mewarnai Harbolnas. Apalagi, tahun ini ada 300 situs belanja online tawarkan diskon menarik.
Diskon yang mengiurkan, ditambah kemudahan dalam bertransaksi lewat handphone, membuat kaum milenial ramai-ramai berbelanja online.
Tak kalah soal pelayanan dan kemudahan, donasi online pun sudah lama hadir memberikan kemudahan buat mereka yang ingin berbagi dengan sesama.
Memberikan donasi lewat online, sama simple dan mudahnya dengan berbelanja online. Besaran donasi pun, pastinya tidak seberat berbelanja online.
Bahkan, sisa uang belanja online meski hanya Rp10.000 sekalipun pastinya bakal sangat membantu umat muslim yang membutuhkan.
Dewi, warga Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang, yang ditanya soal Harbolnas dan donasi online menyebut, jika ia sebenarnya sangat menyukai berbelanja online. Harga dari situs online jauh lebih murah jika di bandingkan dengan di mal-mal Palembang.
“Tapi saya kalau belanja tak tergantung diskon atau Harbolnas. Kalau ada yang menarik saya beli saja kalau lagi ada uang,” ujarnya.
Sementara soal disinggung, donasi online, perempuan satu anak ini sudah sering mendengar atau melihat di sosial media. Tapi, ia sendiri belum pernah melakukan transaksi buat itu.
“Saya kalau infak atau sedekah, biasanya offline, tapi saya rasa tak ada salahnya dicoba apalagi kalau seikhlasnya bisa,” katanya.
Beda lagi dengan Indah, mahasiswa IAIN Raden Fatah Palembang. Ia mengaku, sudah beberapa kali donasi online, tapi memang tidak besar sesuai dengan uang yang ia miliki.
“Donasi selama ini, biasanya buat orang-orang yang sakit. Sebab biasanya baca di sosial media, dan kasihan, jadi saya beberapa kali sempat bantu, meski tidak besar,” ujarnya.
Soal belanja online, itu juga sering ia lakukan. Ranti tak terlalu suka berdesak-desakan di pasar untuk mencari barang yang ia butuhkan.
“Era sekarang, memang semua harus lebih mudah. Baik itu belanja atau pun donasi harus lebih mudah,” ucapnya.
Dikutif dari infaqdakwahcenter.com, sebagian orang beranggapan bahwa mengeluarkan harta dalam bentuk zakat, infak dan sedekah fisabilillah akan mengurangi jumlah nominal harta, bahkan bisa menyebabkan kefakiran. Ketakutan itu muncul tak lepas dari bujuk rayu syetan.
Padahal kenyataannya sebaliknya. Harta yang dikeluarkan di jalan Allah akan mendatangkan keberkahan. Yakni menambah kebaikan dari harta itu dan berkembang menjadi banyak seperti dalam firman Allah Ta’ala pada Qs Al-Baqarah 276.
Makna ayat itu, Allah menyuburkan sedekah, memperbanyak dan mengembangkannya di dunia. Sedangkan di akhirat, Allah menjaganya semenjak di keluarkan harta tersebut untuk infaq. Artinya pahala besar akan ia peroleh walaupun melalui infak yang sedikit. zal