Puluhan anak-anak seusia SD dan SMP berkumpul per kelompok, di antara mereka ada yang duduk di taman. Ada juga berkelompok di pinggiran kolam ikan, sahut-menyahut lantunan hafalan juz ‘amma terdengar di masing-masing kelompok dengan dipandu kakak asuh masing-masing sebagai pembimbing.
Hari itu Ahad (28/2/2016), kegiatan pekanan Yatim Kreatif Indonesia (Yakin) dipusatkan di Hutan Wisata Punti Kayu, KM. 6 Palembang. Dibuka dengan sholat Dhuha di mushallah, lalu menyetorkan hafalan dan pembekalan materi dasar pembentukan karakter di masing-masing kelompok.
Ketiga agenda tersebut menjadi rentetan aktifitas baku di setiap pagi kegiatan yang penerima manfaatnya adalah anak-anak yatim dan dhuafa. Tercatat hingga akhir Februari 2016, total 76 orang yang dibina oleh DD Sumsel dengan kegiatan beragam di setiap pekannya.
“Sejauh ini total penerima manfaat program Yakin ada 76 orang dengan pertambahan secara berkala dan tersebar di beberapa kecamatan di Palembang,” ujar M Ridwan selaku Kepala Sekolah Yakin.
Sambil berkeliling memantau anak-anak yang sedang menyetorkan hafalan ke kakak asuh masing-masing ia menjelaskan bahwa agenda pekan ini di Hutan Wisata Punti Kayu berkat kedermawanan pemilik tempat untuk mempersilahkan penggunaan Punti Kayu dalam kegiatan pekanan Yakin. Pemberian fasilitas tempat itu diberikan secara Cuma-Cuma, sebagai bentuk kepedulian kepada program pembinaan anak yatim dan dhuafa.
“Sebagai pengenalan tempat, pekan ini kami sengaja mengadakan kegiatan Yakin di Punti Kayu untuk melihat potensi di tempat ini agar beberapa materi kegiatan dapat juga memanfaatkan Punti Kayu sebagai tempatnya”, ucap Ridwan.
Untuk agenda Yakin sendiri, pekan terakhir di Februari tersebut diisi dengan kegiatan ekstra kulikuler. Terbagi menjadi dua bagian untuk anak laki-laki dan perempuan. Untuk anak perempuan diisi dengan pemberian materi keterampilan dan kerajinan tangan dengan memanfaatkan barang bekas. Peralatannya sendri sudah dibekali oleh kakak asuh.
Sementara untuk anak laki-laki diisi dengan kegiatan olah raga bersama, diawali dengan pemanasan dengan membentuk lingkaran besar dan dipandu oleh satu orang kakak asuh. Karena keterbatasan tempat, olah raga ini pun diadakan seadanya dengan memanfaatkan bola plastik.
Maydi Wibowo, salah satu kakak asuh mengaku senang bisa mendampingi adik-adik binaannya, terutama di pekan ini karena tempatnya penuh dengan nuansa hutan alami, dengan udara segar meski berlokasi di tengah kota.
“Dengan nuansa alami seperti ini setidaknya menambah semangat di setiap kegiatan, baik bagi kami selaku kakak asuh terlebih bagi adik-adik yang tergabung di Yakin”, ungkap Maydi.
Kegiatan yang sudah memasuki tahun kelima ini pun diakhiri dengan sholat Zhuhur berjama’ah dan makan siang bersama. Keceriaan pun masih tersisa di wajah kecil mereka meski terik matahari menyengat. (Wan/KJ-04)