Anak Yakin Mulai Beraktivitas di Kampus Baru

Ahad (14/4), anak-anak yatim dhuafa binaan Dompet Dhuafa Sumsel yang tergabung dalam program Yatim Kreatif (Yakin) mulai menggunakan lokasi baru. Para kakak asuh sepakat untuk menggunakan istilah Kampus untuk menyebut tempat baru tersebut. Selain karena kebetulan lokasi tersebut berada di wilayah Kampus POM IX Palembang, juga istilah kampus tersebut ingin memberikan nama yang memberikan nuansa pembelajaran dan pembinaan yang komprehensif bagi para peserta didik Yakin ini. 

Bangunan serupa aula berdiri penuh sahaja di lokasi seluas 600 m2 yang merupakan hibah-pakai dari seorang donatur. Sedangkan, bangunan itu sendiri merupakan prakarsa dari donatur lainnya yang peduli dengan pendidikan dan pembinaan bagi peserta Yakin. Saung ini merupakan bangunan utama dengan ukuran 5×12 yang dibangun dengan sistem knock-down.

Hari itu, kali pertama anak-anak Yakin mulai menggunakan area tersebut. Sebelumnya mereka biasa menggunakan lokasi Sekolah Alam Palembang di kawasan Bukit Siguntang. Nah, atas prakarsa koordinator program Yakin dan pihak donatur, maka dibuatlah lokasi pembinaan tersebut.

Setelah pembukaan dan penyampaian materi, beberapa orang anak peserta Yakin ditemani oleh kakak asuhnya, berkeliling di sekitar lokasi Kampus. Mungkin mereka merasa masih baru dengan lingkungan Kampusnya. Saking semangatnya, mereka disalak anjing penjaga di salah satu rumah warga. Pucat pasi anak-anak berlarian saat anjing itu mulai mengejar. Sedangkan anak Yakin yang lain berlarian masuk lagi ke Kampus Yakin. Tak ayal, pecah tawa di antara mereka mengingat kejadian yang barusan mereka alami.

Setelah jeda sebentar, sambil berorientasi dengan lingkungan yang baru, anak-anak Yakin kemudian diarahkan mengikuti kurikulum sesuai dengan minat mereka masing-masing.

Anak-anak karate binaan Kak Andika segera mengganti kostum mereka dengan kostum latihan. Sedangkan, anak-anak yang lain ada yang memilih mendekati Kak Karyawaty yang hari itu mengajarkan keterampilan dengan menggunakan sedotan plastik. Di sudut lain tampak Bang Ades dan Bang Obek tampak bersemangat dan antusias memberikan pelatihan di bidang trash music, yakni permainan perkusi menggunakan alat musik sederhana. Lalu ada pula Kak Tina yang datang agak belakangan, karena agak tersesat mencari lokasi Kampus Yakin yang baru ini, mulai melatih anak Yakin yang memilih kurikulum Tari.

Yang unik adalah mereka yang tergabung dalam kurikulum paduan suara. Merasa tempat saung tak terlalu luas untuk menampung seluruh aktivitas, anak-anak binaan Kak Muti ini memilih lokasi di bawah pohon, yang kebetulan dahannya rendah sehingga memungkinkan peserta Yakin dapat duduk bersama di atasnya. Jadilah, cuaca cerah dan agak panas pada pagi menjelang siang itu agak teredam dengan ademnya semilir angin yang berhembus di bawah pohon.

M Ridwan Kepala Sekolah Yakin, yang mengawasi ragam aktivitas anak Yakin pagi itu mengungkapkan perasaan sukanya dengan lokasi dan suasana Kampus Yakin yang baru ini. “Alhamdulillah, kita sekarang sudah mempunyai loaksi pendidikan dan pembinaan yang baru. Memang sih baru ada satu bangunan. Yang menjadi kekhawatiran kita sementara ini, takutnya anak-anak cepat bosan karena cuma ada satu saung ini,” tukas Ridwan.

Ia mengharapkan, paling tidak sesuai dengan rencana ke depannya, ada dibangun lagi saung tambahan, seperti yang ada di Sekolah Alam sebelumnya. Dan tentang hal ini ia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen DD Sumsel bagaimana caranya agar dapat mewujudkan harapan tersebut. “Namun, hari ini anak-anak masih bisa menikmati setiap kegiatan mereka. Kita upayakan agar anak-anak tidak cepat bosan,” tutupnya.

Inilah saatnya bagi kita untuk urun kepedulian terhadap pembinaan peserta Yakin yang ke semuanya adalah anak-anak yatim dhuafa yang memiliki semangat belajar tinggi. Anda berminat? (KJ-04)

 

ALBUM FOTO

 

Yakin 1

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter