Aktifitas sehari-hari Yusmiarti (43) sebagai pedagang dipersingkat waktunya. Pedagang sarapan pagi yang biasa memulai beraktifitas dari sejak 05 30 hingga pukul 10 pagi tersebut berniat memeriksakan kesehatannya pada kegiatan Aksi Layanan Sehat pada Senin (12/12).
Datang bersama warga lainnya, Yusmiarti mengeluhkan sakit pusing, mual dan linu pada kakinya. “Sakit pusing sudah dirasakan sejak beberapa bulan lalu,” ujar ibu yang setiap hari biasa berjualan keliling daerah sekitar rumahnya di wilayah Sukomoro. “Di bagian ini juga sering sakit dan linu,” ujar Yusmiarti sambil memegang kakinya.
Meski berberat badan lebih dari normal, tak menghalanginya untuk beraktifitas harian. Dengan berat badan 85 kg ia pun berpotensi penumpukan kolesterol. Dokter pun menganjurkan kepadanya untuk memperbaiki pola makan sehari-hari agar berat badannya bisa normal kembali.
Untuk masalah kesehatan, selama ini Yusmiarti biasa menahan penyakitnya. Ia lebih sering mengkonsumsi obat warung ketimbang memeriksakan penyakitnya. “Jarang periksa kesehatan kalau sedang merasa sakit, paling sering minum obat warung,” akunya.
Dengan kegiatan pengobatan massal bertempat di PAUD Terpadu Cendana Kid Jl. Talang Buluh RT. 28 RW. 06 Sukomoro, Talang Kelapa, Banyuasin Yusmiarti mengaku terbantu. Jika sebelumnya ia menunda untuk berobat, hari ini dipermudah untuk mendapatkan informasi terkait sakit yang dirasakannya. “Alhamdulillah bisa berobat, jarang ke dokter karena biasanya sakit ditahan saja,” kata ibu beranak dua tersebut.
Kegiatan ALS ini kali kelima yang terselenggara atas kerjasama LAZIS PLN WS2JB bersama Dompet Dhuafa Sumatera Selatan. Bentuk kegiatan pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk distribusi dana Zakat pada bidang kesehatan yang bersumber dari karyawan PT. PLN di wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu.