Kondisi wilayah yang didominasi tanah merah dan sebagian lokasi telah dimanfaatkan sebagai kebun karet dan kelapa sawit, menjadikan Desa Sungai Rengit identik sebagai daerah perkebunan. Bahkan, selama ini daerah tersebut telah sering pula dijadikan tempat memancing bagi pehobi kegiatan mancing ini.
Namun, di luar kondisi alam yang serba asri dan alami tersebut, wilayah Sungai Rengit identik dengan kemiskinan. Sebagian besar warganya, terutama di Dusun Setia Harapan berprofesi menjadi buruh karet dan kelapa sawit.
Belum lagi kondisinya yang cukup jauh, menjadikan akses warga ke pusat pelayanan kesehatan tak lancar. Mereka harus keluar dusun dahulu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Perlu waktu 2 jam lebih bagi Tim Aksi Layan Sehat (ALS) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa (DD) Sumsel untuk sampai ke lokasi, yakni di Dusun Setia Harapan Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Sumatera Selatan pada Kamis (6/3) lalu.
Ini untuk kali pertama, LKC DD Sumsel datang ke daerah tersebut. Adalah Dafri Hanas pimpinan Cabang Dompet Dhuafa yang baru, yang membuka akses ke tempat tersebut. Sebelumnya, ALS LKC DD Sumsel telah menjangkau sebagian besar daerah di Seberang Ulu, Mariana, Jalur 20 dan Jalur 18. Sekarang daerah Tenggara kota Palembang yang coba dijangkau.
Tim tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menggelar pengobatan. Mengambil tempat di salah satu bangunan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) yang ada di lokasi, kegiatan pun dilaksanakan.
Ada sekitar enampuluhan warga dari berbagai usia yang memanfaatkan kesempatan pada hari itu. “Ya ini yang pertama kali kita ke sini. Dan alhamdulillah sambutan warga cukup antusias”, ujar Rini Herdiana selaku penanggungjawab kegiatan.
Dari sekian orang yang berobat, Rini menyebut ada tiga jenis penyakit yang terdeteksi. “Penyakit tersebut adalah tekanan darah tinggi, Rhematouid Athritis (rematik) dan Myalgia (pegal-pegal seluruh tubuh”, lanjutnya. Kegiatan itu sendiri baru berakhir pada pukul 13.00 WIB.
Secara rutin kegiatan ALS ini diselenggarakan oleh LKC DD Sumsel menggunakan dana zakat, infak dan sedekah dari donatur. Menurut Rini, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada kaum dhuafa/ tidak mampu. “Selain itu, guna memberikan pengobatan (kuratif) dan pendekatan mereka dan sekaligus melakukan sosialisasi dan penjaringan member LKC DD Sumsel”, urainya. (KJ-04)