Relawan Dompet Dhuafa Sumsel coba menghibur dan menghilangkan trauma anak-anak korban kebakaran.
Palembang – Dompet Dhuafa Sumsel terus ‘mengawal’ korban kebakaran di Jalan Gubernur Ahmad Basri, RT 11, RW 03, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring.
Kebakaran yang terjadi pada, Senin (3/8/2020) malam lalu itu, menghanguskan 10 rumah kepala keluarga. Dompet Dhuafa Sumsel pun, sebelumnya telah menyalurkan bantuan paket sembako, Jumat (8/8/2020).
Satu pekan berikutnya, Dompet Dhuafa Sumsel kembali menyambangi posko pengungsian, Minggu (16/8/2020).
Tim datang kali ini, dengan maksud memberikan bantuan 11 paket kebutuhan sekolah.
“Setelah penyerahan bantuan, Relawan Dompet Dhuafa Sumsel juga melakukan beberapa tindakan penyembuhan trauma (Trauma Healing) bagi anak-anak terdampak kebakaran,” ungkap Staf Divisi Sosial dan Dakwah Dompet Dhuafa Sumsel, Ahabba Tholibin, Kamis (3/9/2020).
Dengan berbagai trik, tim berusaha menghilangkan trauma anak-anak yang rumahnya terbakar. Relawan ingin anak-anak ini bisa menghilangkan kesedihan, ketakutan dan rasa traumanya.
“Kegiatan Trauma Healing atau sering dikenal Psychological First Aid (PFA) dimulai dengan perkenalan, menggambar, bernyanyi, edukasi, kelas ceria, bercerita, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Untuk menambah kegembiraan anak-anak ini, Relawan juga membagikan bingkisan parsel makanan ringan.
“Kita harapkan kegiatan Trauma Healing/PFA yang dilakukan hari ini, setidaknya bisa mengurangi rasa sedih dan jenuh mereka di posko pengungsian,” jelasnya. zal
