Ajak Kaum Muda Peduli, LKC DD Sumsel Rekrut Relawan Kesehatan

Palembang, LKC DD Sumsel – Kaum muda memiliki posisi penting dalam tatanan sosial. Dengan banyaknya potensi yang dimiliki, serta semangat kemudaannya, mereka bisa menjadi salah satu agent of change yang dapat berkontribusi aktif dalam kerja kemanusiaan. Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa (DD) Sumatera Selatan menyadari betul akan hal itu. Salah satu langkahnya adalah dengan mengadakan training relawan kesehatan yang berlangsung di Aula RS Khusus Mata Provinsi Sumsel, selama dua hari (24-25/5/2014).
 
Drg. Ufo Pramigi selaku Manager Klinik LKC DD Sumsel mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dalam upaya meningkatkan kesempatan partisipasi masyarakat, terutama kaum muda. “Kita ingin mereka dapat berpartisipasi dalam agenda kerelawanan khususnya di bidang kesehatan”, ujarnya.

Selain memberikan kesempatan partisipasi, pelatihan ini juga menjadi salah satu channel kepada masyarakat, agar mereka mengetahui permasalahan dan mencari solusi terhadap isu-isu kesehatan.

Sebanyak 90 peserta yang hadir dalam pelatihan tersebut, selama dua hari, mereka dilibatkan untuk belajar menganalisa potensi, hambatan, peluang dan ancaman sebagai relawan dan mengelola gerakan kesehatan.

LKC DD Sumsel tidak bergerak sendirian. Koordinasi dengan pihak terkait telah rapi terjalin. Salah satunya dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang, yang dalam kesempatan itu hadir langsung Kepala Dinkes Kota, Yudhi Setiawan, SKM sekaligus menyampaikan materi tentang isu-isu kesehatan yang ada di Kota Palembang.Selanjutnya kegiatan diisi dengan materi yang disampaikan Masitoh, selaku Manager Program LKC Ciputat. Ia membahas mengenai Konsep Kesehatan Kawasan. Agenda pada hari pertama, dilanjutkan dengan diskusi berpola Focus Group Discussion (FGD) yang membahas persiapan survei member.

Pelatihan Hari Kedua   
Masih dengan semangat tinggi, para relawan kesehatan diajak untuk blusukan ke gang-gang sempit guna mewawancarai calon member. Karena bagaimana pun, calon member yang akan didaftarkan harus berasal dari kalangan dhuafa, berdasarkan kriteria yangt telah ditentukan sebelumnya. Ada enam titik survei yang dilakukan, yakni di Gang Garuda 1, Garuda 2, Gang Gading, Gang Pulau, Gang Duren dan Gang Family Setia. Usai survei, dilanjutkan dengan FGD untuk evaluasi hasil survei.

Di akhir kegiatan, terpilihlah Danu yang menjadi koordinator relawan kesehatan LKC DD Sumsel. Menariknya, background para peserta tidak melulu dari bidang kesehatan, namun juga ada beberapa yang berasal dari kalangan umum, yang terpanggil untuk mengabdikan diri kepada kemanusiaan.

Menurut Ufo, dengan diadakannya pelatihan ini, LKC DD Sumsel ingin meluaskan jejaring kerelawanan dalam bentuk komunitas yang diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan dalam usaha promosi kesehatan melalui program-program yang diselenggarakan oleh LKC DD Sumsel. (KJ-04/ Rini)

Training Relawan Kesehatan LKC DD Sumsel

Masitoh, Manager Program LKC Ciputat tengah memasangkan slayer kerelawanan.

Training Relawan Kesehatan LKC DD Sumsel

Drg Ufo Pramigi, Manager LKC DD Sumsel menyematkan slayer kerelawanan kepada peserta pria.

Training Relawan Kesehatan LKC DD Sumsel

Salah satu kelompok relawan yang tengah melakukan survey di salah satu rumah warga.

Training Relawan Kesehatan LKC DD Sumsel

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter