Siswa Peserta Program Rumah Qur’an Insan Mulia
Sejak diluncurkan program Rumah Qur’an Insan Mulia 30 Juli 2016 lalu, peserta program sudah mulai mengikuti kegiatan harian di rumah yang beralamat di Jalan DI. Panjaitan, Lr. Marga, Kel. 16 Ulu. Aktifitas harian rumah calon penghafal Qur’an tersebut dibimbing oleh 2 orang tenaga pengajar yang dikerjasamakan dengan Rumah Qur’an Daarut Tarbiyah Palembang.
Tahap awal kegiatan belajar Qur’an di dua pekan pertama, seluruh peserta anak-anak dikelompokkan menjadi 2 bagian. Kelompok pertama masuk dalam kategori kelas 1 dan selebihnya masuk kelas 2. Pembagian kelompok didasari dari kemampuan dasar yang sudah dimiliki peserta sebelumnya. Bagi kelompok peserta dewasa juga dibagi ke dalam dua kelompok.
Ani, salah satu pengajar di rumah Qur’an menerangkan, pembagian kelompok dimaksudkan untuk mempermudah pemberian materi kepada peserta. “Agar peserta program rumah Qur’an lebih mudah dalam belajar, kita membagi mereka ke dalam dua kelompok sesuai dengan kemampuan mereka,” urainya.
Dilanjutkan Ani, pada tahap pertama, program Rumah Qur’an diawali dengan belajar tahsin Al-Qur’an, yaitu memperbaiki cara membaca. Materinya mulai dari pengenalan huruf hingga hukum tajwid.
“Sebelum memulai program tahfidz atau menghafal, terlebih dahulu kita memperbaiki cara membaca. Jika tahapan tahsin sudah baik baru kita masuk dalam program menghafal,” imbuh ustadzah bernama lengkap Rohaniah ini.
Untuk waktu belajar, total 50 orang peserta program ini tersedia beberapa pilihan waktu, mulai dari pagi hingga malam. Untuk pagi tersedia mulai dari pukul 8 hingga pukul 10 yang diikuti oleh 3 orang anak. Mereka memanfaatkan waktu ini karena jadwal sekolah masuk pada siang hari. Bagi peserta yang sekolah pagi, mereka memanfaatkan waktu belajar siang dimulai dari pukul 13.00 hingga jelang Ashar. Total 25 peserta mengikuti waktu ini dengan pembagian dua kelompok.
Sementara waktu sore dan malam masing-masing dimulai dari pukul 16.00 hingga 17.30 dan pukul 20.00 hingga 21.30, peserta berjumlah 11 orang di setiap waktu tersebut. Di setiap waktu tersebut peserta aktif selama empat hari dari Senin hingga Kamis.
Dilanjutkan Ani, selain belaja Al-Qur’an peserta juga mendapatkan materi tambahan sebagai variasi agar peserta program dapat pengetahuan tambahan. “Khusus hari Kamis peserta mendapatkan materi mengenai praktek ibadah dan pengenalan hafalan surat-surat pendek Al-Qur’an,” imbuhnya.
Suasana Sholat Berjamaah
Kegiatan Belajar Tahsin Siswa
