Bantu Korban Kebakaran, Wujud Empati Sesama

DSC_0881

Bantuan Kebakaran Secara Simbolis Diterima Oleh Ketua RT. 19 RW. 05 Kel. 36 Ilir, Kec. Gandus

Beberapa hari setelah peristiwa kebakaran, tim kemanusiaan Dompet Dhuafa Sumatera Selatan dibantu volunteer bergerak menyalurkan bantuan bagi 22 kepala keluarga yang menjadi korban si jago merah pada Kamis (16/06) lalu, lokasi kebakaran di Jl. Pangeran Sido Ing Kenayan RT. 19 RW. 05 Kelurahan 36 Ilir, Gandus.

Bantuan diterima langsung oleh Samsul Bahri selaku ketua RT setempat di posko bantuan dan akan langsung didistribusikan kepada korban kebakaran. “Terima kasih untuk bantuannya, kami betul-betul mengharapkan bantuan dari masyarakat untuk korban kebakaran kemarin, terlebih di bulan Ramadhan ini,” ujar Samsul.

Ia juga merespon positit atas apa yang dilakukan tim Dompet Dhuafa Sumatera Selatan dalam musibah kebakaran ini. “Korban kebakaran masih sangat membutuhkan bantuan kebutuhan harian, meski untuk tempat tinggal sudah bisa menumpang di rumah kerabat, namun mereka masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan harian,” imbuhnya.

Musibah kebakaran telah menghanguskan 22 keluarga dengan total 69 orang korban yang rumahnya hangus. Dari data setempat, kebakaran yang disebabkan oleh salah satu warga yang membakar sampah tersebut melalap 12 rumah dengan 7 rumah habis terlalap. Sementara ini seluruh korban kebakaran masih tinggal menumpang di rumah keluarga masing-masing tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa sembako, perlengkapan bayi dan pakaian layak pakai, bantuan keperluan dasar harian ini diharapkan dapat mengurangi beban korban kebakaran. “Semoga bantuan yang hari ini disalurkan dapat memenuhi kebutuhan harian korban dalam sementara waktu,” ungkap Arrizal, penanggung jawab program Dompet Dhuafa Sumsel.

Penyaluran bantuan tersebut juga melibatkan beberapa relawan dari Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) yang sudah sering membantu dalam penyaluran program dan aksi kepedulian lainnya. Mirna, salah seorang volunteer merasa terus terpanggil untuk terlibat dalam aksi berbagi.

“Senang sekali rasanya dapat ikut menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran kemarin, aksi ini sebagai wujud nyata rasa empati terhadap saudara kita yang sedang berada dalam kesulitan, terutama lagi di bulan Ramadhan penuh kebaikan dan keberkahan,” ucap Mirna yang juga masih aktif menjadi mahasiswa Universitas Sriwijaya.

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter