Palembang-Untuk mengangkat derajat hidup kaum dhuafa, pendidikan menjadi salah satu faktor penting yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak.
Bagi mereka yang hidup berkecukupan, masuk sekolah berkualitas dengan biaya yang mahal mungkin bukan kendala. Tapi, bagi kaum dhuafa, yang terkadang untuk kebutuhan konsumsi saja sulit, biaya pendidikan pastinya cukup berat. Tak heran jika anak putus sekolah kerap datang dari kaum dhuafa.
Beasiswa SMART Ekselensia Indonesia dari Dompet Dhuafa hadir, untuk membantu siswa terbaik yang punya intelektual tinggi, tapi berasal dari keluarga yang punya keterbatasan finansial. Dompet Dhuafa tidak ingin, intelektual dan cita-cita mereka kandas begitu saja.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk masuk menjadi siswa-siswi di Sekolah Leadhership Boarding School di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Bogor ini, Dompet Dhuafa Cabang di seluruh penjuru Indonesia menggelar seleksi.
“Seleksi pertama yakni administrasi. Seleksi kedua adalah bidang studi, dimana ada lima siswa untuk tingkat SMP dan dua siswa tingkat SMA yang mengikuti seleksi tahap kedua di Sumsel,” ungkap Afrizal dari Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa Sumsel, Minggu (23/2/2020).
Mereka yang mengikuti seleksi tahap kedua, saat ini masih duduk di kelas VI Sekolah Dasar (SD) dan kelas III SMP. Jika mereka lulus, maka pada tahun ajaran baru nanti, akan lanjut bersekolah di SMP & SMA SMART Ekselensia di Bogor.
Untuk dapat menjadi siswa SMART Ekselensia Dompet Dhuafa, siswa asal Sumsel harus bersaing dengan ratusan anak dari provinsi lain. Untuk mereka yang mengikuti seleksi setingkat SMP ini ada 249 siswa dan SMA 139 siswa.
“Untuk mendapatkan beasiswa SMART Ekselensia, siswa dari Sumsel harus masuk peringkat 40 besar, sesuai kuota yang tersedia,” jelasnya.
Masih kata pria yang kerap disapa Rizal ini, hasil seleksi bidang studi tadi, bakal diumumkan pada 12 Maret nanti. Tiga hari berselang, panitia daerah bakal menggelar seleksi tahap ketiga, yakni psikotes.
“Tes psikotes ini dijadwalkan antara 15 Februari-5 April, jadi nanti bakal diumumkan kembali waktu pelaksanaan tepatnya. Sementara untuk pengumuman mereka yang lulus dan diterima di SMART Ekselensia Indonesia, sudah ditetapkan 10 Mei nanti,” ujarnya.
Jika berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, pesaing terberat biasanya datang dari siswa-siswi asal Padang dan Jabodetabek. Untuk Padang saja, biasanya bisa mencapai 8-12 siswa.
“Sumsel sendiri biasanya satu atau dua siswa, tapi mudah-mudahan tahun ini bisa lebih banyak lagi,” jelasnya. zal