Kondisi Rohingya yang Semakin Memburuk

Salah satu tim kesehatan Dompet Dhuafa sedang memberikan pada salah satu anak korban Rohingya

Salah satu tim kesehatan Dompet Dhuafa sedang memberikan pada salah satu anak korban Rohingya

Semakin hari, kondisi pengungsian Rohingnya di Bangladesh semakin membludak. Hunian sementara mereka semakin jauh dari kata layak, bukan hanya untuk tinggal saja, bahkan untuk menguburkan jenazah saudara-saudara mereka pun mereka sulit mendapatkan tempat. Bermacam penyakit seperti ISP, Diare, Dispepsia, Myalgia, Wound terus mengintai para pengungsi. Tugas pelayanan Kesehatan dilakukan bergilir Dompet Dhuafa bersama IHA dan IDI terutama di Jamtoli, Ukhiya, Coxs Bazar, Bangladesh.

Dipta, aktivis kemanusiaan Dompet Dhuafa, masih terus bertugas di tengah pasien yang semakin bertambah setiap harinya. 170-200 pasien ditangani oleh dr. Dipta bersama tim dan beberapa diantara pasien harus dilakukan bedah miror akibat penyakit yang diderita.

Pada 23-25 Oktober dilakukan assesment lokal yakni di wilayah kerja terdekat hingga radius 3 KM untuk mengetahui potensi kebutuhan kesehatan apa yang diperlukan. Sekilas berdasar data pasien samapi dengan saat ini, banyak anak lahir tidak difasilitasi kesehatan dan kehamilannya tidak terpantau dengan ANC yang baik sehingga resikonya menjadi besar. Camp akan berpindah ke lokasi baru, dimana di lokasi tersebut tepatnya di BLOK G, Jamtoli  sesuai arahan pemerintah untuk mendapatkan pelayanan dan keamanan yang lebih kondusif

Dompet Dhuafa terus mengajak masyarakat Indonesia untuk bersimpati dan membantu ringankan beban saudara kita di Myanmar melalui rekening DD Sumsel:

Mandiri 113000.765.3474
an. Yayasan Dompet Dhuafa Republika

#Tambahkan angka 10 di donasi Anda, contoh Rp. 100.010,-

Donasi online: www.ddsumsel.org/donasi

Informari dan Konfirmasi:
Telp: 0711 814 234
WA : 0811 7811 440

Rohingya menanti kesadaran manusia di bumi untuk mengakui dan menerimanya. Rohingya, etnis yang paling teraniaya di bumi, menunggu bantuan kita yang lebih berdaya untuk menyuarakan hak-haknya. Mari bersimpati dan membantu ringankan beban mereka, karena mereka keluarga kita. We Stand For Rohingya!

 

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter